Akhirnya setelah mencapai umur satu bulan, bulu putih itu rontok dan terganti dengan bulu halus berwarna abu-abu.
Bayi yang Ditinggal Pergi
Meski terlihat lucu dan manja, ternyata bayi anjing laut harpa harus hidup mandiri.
Proses kelahiran bayi anjing laut harpa sangatlah cepat, bahkan bisa dalam hitungan menit.
Setelah melahirkan, induk anjing laut harpa langsung berbalik dan menggosok-gosokkan hidungnya ke hidung sang bayi.
Sang induk sedang mengenali bau dan suara bayinya.
Saat lahir, bayi anjing laut harpa tidak begitu gemuk, beratnya hanya 10 kilogram.
Namun berat badan bayi anjing laut harpa naik dengan cepat selama dua minggu pertama karena meminum susu induk mereka. Hingga akhirnya, berat badannya mencapai 36 kilogram.
Sayangnya, jika berat badan bayi sudah mencapai angka ini, sang induk akan pergi meninggalkannya.
Bayi-bayi anjing laut pun harus hidup sendiri tanpa induk mereka.
Selama kurang lebih enam minggu, mereka pun kehilangan setengah berat badannya.
Sampai akhirnya mereka belajar sendiri bagaimana cara berenang dan berburu.
BACA JUGA: Lubang-Lubang Misterius di Samudra Arktik yang Membingungkan Ilmuwan NASA
Kehidupan Anjing Laut Harpa
Anjing laut harpa menghabiskan waktunya untuk menyelam dan berenang di perairan beku di Atlantik Utara dan Samudra Artik.
Mamalia laut ini biasanya berenang memburu ikan dan krustase di kedalaman 90 meter. O iya, mereka bisa menyelam sampai 300 meter dalamnya, lo!
Heabatnya lagi, mereka juga bisa menahan napas di dalam air selama 15 menit.
BACA JUGA: Anjing Laut Mengenali Keluarganya dari Bau