Bobo.id – Ngengat memang berkerabat dekat dengan kupu-kupu. Karena itu, ngengat dan kupu-kupu terlihat hampir sama.
Namun, sudahkah teman-teman mengenal ngengat cantik yang satu ini?
Ngengat luna atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama luna moth ini merupakan jenis ngengat yang memiliki sayap berwarna hijau cerah.
Ngengat luna hanya dapat ditemukan di padang rumput, di benua Amerika Utara, di antaranya Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko bagian utara.
BACA JUGA: Ngengat yang Mirip Pokemon
Memiliki Siklus Hidup Seperti Kupu-Kupu
Sama seperti kupu-kupu pada umumnya, siklus hidup ngengat berawal dari telur, ulat, pupa, dan ngengat luna.
Biasanya ngengat luna ini bertengger di daun dan sayapnya yang berwarna hijau cerah akan terlipat di atas tubuhnya.
O iya, ketika ngengat luna ini membentangkan sayapnya, lebar dari sayap ngengat ini bisa mencapai empat setengah inchi atau 11.43 cm.
Lebar dari bentangan sayap ngengat luna ini setara dengan panjang ponsel, lo!
Menyukai Daun Kenari
Ketika ngengat luna menetas, ulat ngengat luna akan terus menerus mengunyah daun kenari, daun hickory, daun sweet gum, dan daun paper birch trees.
Setelah sekitar satu bulan memakan tanaman-tanaman ini, ulat mulai membangun kepompong.
Mereka akan tinggal di dalamnya selama kurang lebih tiga minggu, lalu menetas sebagai ngengat.
O iya, kita juga dapat dengan mudah mengenali ngengat ini dari sayapnya saja.
BACA JUGA: Kupu-kupu Gajah Bukanlah Kupu-kupu
Tidak Pernah Makan Setelah Menjadi Ngengat
Ngengat luna ini tidak memiliki mulut atau sistem pencernaan.
Ngengat hanya hidup selama satu minggu setelah meninggalkan kepompong dan tidak akan makan setelah menjadi ngengat.
Makanan Favorit Bagi Kelelawar
Meski ngengat luna tidak makan, mereka merupakan cemilan favorit bagi kelelawar.
Untuk melindungi diri dari predator ini, ngengat memutar ekor di ujung sayap mereka dan akan berbentuk seperti lingkaran.
Hal ini akan membuat kelelawar menjadi bingung.
BACA JUGA: Mata Palsu pada Tubuh Serangga
Sumber: kids.nationalgeographic.com