Ulat Ini Memiliki 60.000 Bulu Beracun di Tubuhnya

By willa widiana, Jumat, 4 Mei 2018 | 05:13 WIB
Larva ngengat Thaumetopoea processionea (willa widiana)

Racun yang ada di dalam bulu ulat itu bernama thaumetopoein.

BACA JUGA: Ulat Sagu, Si Empuk yang Padat Gizi

Iritasi Hingga Kematian

Menurut Royal Forest Society, racun itu bisa menyebabkan iritasi, gatal-gatal, sakit tenggorokan, kesulitan bernapas, dan masalah mata.

Orang yang punya alergi bisa mengalami gejala yang lebih parah saat terkena bulu ulat ini. Bahkan, orang yang punya alergi bisa meninggal saat terkena bulu beracun dari ulat ini.

Karena hal itu, pihak Royal Forest Society pun menyuruh masyarakat untuk hati-hati.

BACA JUGA: Rahasia Racun Ulat Bulu yang Bikin Gatal

Eropa Selatan

Menurut Royal Forest Society, ngengat ini berasal dari Eropa Selatan. Di tahun 2005, London melakukan import pohon ek dari Eropa Selatan.

Pohon ek itu diperkirakan mengandung telur ngengat Thaumetopoea processionea. Setelah bertahun-tahun, jumlah ngengat terus bertambah.

Di tahun ini, jumlah ngengat mulai tak terkontrol sehingga harus dilakukan beberapa pemusnahan.

Semoga saja pemerintah Inggris berhasil mengatasi masalah ulat ini, ya, teman-teman.

Sumber: Kompas.com/Shierine Wangsa Wibawa, Foto: Kleuske - Creative Commons melalui Kompas.com