Mercusuar Alexandria, Keajaiban Dunia Zaman Kuno

By Sylvana Toemon, Jumat, 4 Mei 2018 | 05:15 WIB
Lukisan Mercusuar Pharos di Alexandria karya Johann Bernhard Fischer von Erlarch (Sylvana Toemon)

Bobo.idMercusuar Pharos di Alexandria yang megah termasuk keajaiban dunia.

BACA JUGA: Keajaiban Dunia Zaman Kuno

Pharos Alexandria

Mercusuar megah setinggi 117 meter pernah didirikan di pulau kecil bernama Pharos, dekat Kota Alexandria di Laut Mediterania.

Kota Alexandria adalah kota pelabuhan yang dinamai seperti nama pendirinya Alexander Agung.

Kota pelabuhan ini sangat ramai dan menjadi kota yang penting pada zaman Romawi kuno.

Mercusuar yang didirikan pada abad ke-3 SM ini berdiri selama lebih dari 1000 tahun dan menjadi keajaiban dunia di zaman kuno.

BACA JUGA: Sejarah Lampu Mercusuar

Tiga Susun Menara

Mercusuar Pharos di Alexandria terdiri dari 3 susun menara berbahan marmer.

Menara itu dibangun di atas pondasi dari batu-batu yang kuat. Menara yang paling bawah berbentuk empat persegi panjang yang berisi kamar-kamar prajurit.

Di tengah-tengah mercusuar ini ada tangga melingkar sampai ke puncaknya.

BACA JUGA: 5 Fakta Seru Seputar Menara Eiffel

Cahaya Pemandu Kapal

Di puncak menara ada ruang berbentuk silinder tempat api yang selalu menyala.

Untuk menghasilkan kayu itu digunakan bahan bakar dari kayu. Kayu dibawa ke atas melalui tangga spiral dengan menggunakan tenaga kuda atau sapi.

Di dekat perapian ada lembaran perunggu yang berguna untuk memantulkan cahaya api ke luar. Cahaya dari mercusuar ini dapat dilihat dari jarak 50 km.

BACA JUGA: Mercusuar di Indonesia

Benteng dan Uang Logam

Pada abad ke-12, pelabuhan di Alexandria tersumbat lumpur dan tidak dapat digunakan lagi.

Mercusuar tidak digunakan lagi dan akhirnya rusak. Mercusuar Pharos di Alexandria ini rusak total pada abad ke-14.

Pada tempat reruntuhan mercusuar itu kemudian dibangun sebuah benteng. Lembaran perunggu pemantul cahaya telah dilelehkan dan dijadikan uang logam.