Bobo.id - Gurita penyamar namanya.
Disebut begitu karena gurita ini bisa menyamar jadi bermacam-macam bentuk hewan.
Tak ada hewan lain yang bisa melakukan penyamaran sebanyak gurita penyamar.
Gurita yang memiliki nama Latin Thaumoctopus mimicus, ini adalah gurita kecil.
Jika dua dari delapan lengannya direntangkan, panjang rentangan lengannya hanya sekitar 60 cm.
Sementara lingkar lengannya, kira-kira sama dengan lingkar pensil.
Sama seperti gurita pada umumnya, setiap lengannya memiliki 2 baris alat penghisap berbentuk bulatan-bulatan cekung yang berfungsi sebagai indera peraba dan indera pengecap.
Lengan itu digunakan untuk bergerak di dasar laut dan menyusup di antara sela-sela karang atau lubang-lubang di bawah laut untuk merasakan keberadaan mangsanya.
Gurita penyamar yang memiliki warna kulit cokelat muda atau krem ini, suka makan ikan kecil, kepiting, cacing, kerang-kerangan dan hewan laut kecil lainnya.
BACA JUGA: Apa Perbedaan Cumi-Cumi, Sotong, dan Gurita?
Bisa Menyamar jadi Bebatuan dan Hewan
Ada banyak warna dan tekstur kulit serta bentuk macam-macambenda dan hewan yang bisa ditiru gurita ini untuk menyamar. Antara lain bebatuan yang dipenuhi alga, karang, kepiting, ikan pipih (ikan sebelah), ular laut, ikan lepu (lion fish), ubur-ubur, dan bintang laut.
Dalam istilah biologi, proses perubahan warna dan bentuk pada hewan untuk menyamar disebut mimikri.
Karena mampu melakukan mimikri, maka gurita penyamar dalam bahasa Inggris disebut mimic octopus.
Selain untuk mengelabui mangsa dan menyergapnya, gurita penyamar melakukan penyamaran untuk menghindari pemangsa.
Misalnya gurita pemangsa menyamar menjadi kepiting jantan lalu mendekati kepiting betina.
Ketika kepiting itu lengah, hap … hewan itu disergapnya. Atau ia menyamar jadi ikan lepu (lion fish) yang berduri dan beracun ketika ia bertemu dengan ikan hiu yang akan memangsanya.
BACA JUGA: Misteri Lautan: Monster Gurita yang Bisa Menenggelamkan Kapal
Ditemukan Di Indonesia
Gurita penyamar suka hidup di sekitar muara, di kedalaman kurang dari 15 meter.
Di sini, air laut agak keruh dan berlumpur sehingga memudahkan gurita ini untuk menyamarkan warna kulitnya yang krem.
Hewan ini pertama kali ditemukan oleh sekelompok ilmuwan di lepas pantai Sulawesi, pada tahun 1998.
Setelah itu gurita penyamar ditemukan di dekat Great Barrier Reef, di laut dangkal sekitar Pulau Lizard, di Australia.
Diperkirakan gurita penyamar menghuni lautan Indo-Pasifik mulai dari Laut Merah di sebelah barat hingga Kaledonia Baru di sebelah timur.
Teluk Thailand dan Filipina di sebelah utara hingga Great Barrier Reef di selatan. Tetapi gurita penyamar paling banyak ditemukan di Sulawesi.
BACA JUGA: Gurita Cincin Biru, Gurita Cantik yang Berbahaya
Foto: Creative Commons