Suka Berenang? Hati-hati dengan Swimmer’s Ear

By willa widiana, Minggu, 6 Mei 2018 | 08:31 WIB
Berenang Setelah Makan, Boleh atau Tidak? (willa widiana)

Setelah berenang dan mandi, coba miringkan kepala supaya air yang ada di dalam telinga keluar secara perlahan.

Lakukan hal itu sampai air di telinga benar-benar keluar. O iya, jangan lakukan secara bergantian di telinga kiri dan kanan.

Kalau merasa kerepotan, coba nyalakan pengering rambut dengan kecepatan atau panas yang paling rendah.

Setelah itu, arahkan ke telinga. Udara panas dari pengering rambut bisa membuat air di telinga menguap dengan cepat.

O iya, saat mengarahkan pengering rambut, beri jarak 30 cm dari telinga. Kalau terlalu dekat, telinga bisa terluka nantinya.

BACA JUGA: Kamu Suka Berenang? Inilah 5 Manfaatnya

2. Jaga Kebersihan Telinga

Saat air masuk ke dalam telinga, air akan bercampur dengan kotoran telinga. Hal itu bisa menyebabkan swimmer’s ear, lo!

Supaya hal itu tidak terjadi, rajin-rajinlah membersihkan kotoran telinga. Namun, bersihkan kotoran telinga dengan cara yang benar, ya!

Kalau tidak, kotoran telinga akan semakin masuk ke dalam. Jika sudah begitu, kita akan sulit membersihkannya.

BACA JUGA: Badeschiff, Kolam Renang yang Terapung di Sungai

3. Gunakan Penyumbat Telinga