Tanpa pikir panjang Rino berkata,”Bu, mau satu, ya!”
Rino sangat senang karena akhirnya mendapatkan es krim.
“Pasti enak sekali es krim ini!” kata Rino saat penjual menyerahkan makanan itu.
“Tapi itu bukan……” Belum selesai penjual itu berkata, Rino sudah melenggang pergi dengan riang.
BACA JUGA: Sejarah Es Krim
Ia pun mencari tempat duduk di dekat pohon dan siap menyantap es krimnya.
Hap!
Rino merasakan ada yang berbeda. Lembut sekali es krim ini dan hangat. Ia pun merasa ada yang salah. Rasanya tidak segar, malah seperti ada bumbu-bumbu masakan.
Ia pun memperhatikan kembali makanan yang ada di tangannya. Rino terkejut sekaligus malu karena yang dipikirnya es krim ternyata tahu sutra yang memang disajikan dengan stik es krim.
“Ya ampuuuunnn…!” katanya sambil menahan tawa.
Untung saja rasa tahunya enak sekali. Rino menghabiskan es krim tahunya dengan lahap.