Densus 88, Ketika Semua Orang Mundur Menjauhi Bahaya, Mereka Harus Maju demi Keselamatan Banyak Orang

By Iveta Rahmalia, Senin, 14 Mei 2018 | 02:45 WIB
Anggota Densus 88. (Iveta Rahmalia)

Akibatnya, kehancuran terjadi di mana-mana dan korban berjatuhan.

BACA JUGA: Tas Paling Berbahaya di Dunia, di Dalamnya Ada Pemicu Rudal Nuklir

Pasukan Pilihan

Nah, saat aksi teroris muncul, Densus 88 bertugas.

Mereka harus menangani segala ancaman teror. Aksi para teroris yang paling sering adalah ancaman bom. Karena itulah beberapa anggota Densus juga merupakan anggota tim Gegana.

Yap, Gegana itu merupakan bagian dari kepolisian yang memiliki kemampuan khusus seperti anti-teror, penjinakan bom, intelijen, anti-anarkis, dan penanganan KBR (Kimia, Biologi, Radio aktif).

Tentu saja tidak sembarang orang bisa tergabung di Densus. Mereka merupakan pasukan pilihan.

Syaratnya, lulus tes seleksi khusus yang sangat ketat.

Hmm, mau tahu syaratnya? Di antaranya, harus percaya diri, bisa kerja sendiri, pandai, berani, sabar, selalu ingin tahu, dan selalu waspada.

Selain itu tentu saja dibekali dengan banyak keahlian khusus. Ada yang jago tembak, jago menjinakkan bom, jago teknologi informasi, dan jago investigasi.

BACA JUGA: Kenapa Kita Tidak Boleh Membawa Cairan ke Pesawat?

Latihan Khusus