Inilah Kebutuhan Kalori di Tubuh Sesuai Usia, Mana yang Cocok dengan Usiamu?

By Cirana Merisa, Senin, 14 Mei 2018 | 07:15 WIB
Bolehkah makan sambil tiduran? (Cirana Merisa)

Bobo.id – Teman-teman pasti sering mendengar kalau kita berolahraga untuk membakar kalori.

Sebenarnya, tubuh kita butuh kalori untuk beraktivitas karena kalori adalah sumber energi.

Walaupun begitu, kelebihan kalori di tubuh kita juga tidak baik untuk kesehatan.

Kelebihan kalori bisa membuat kita mudah terkena obesitas.

BACA JUGA: Mengenal Obesitas dan Cara Mencegahnya

Butuh Kalori Berapa Banyak?

Lalu, seberapa banyak kebutuhan kalori yang harus kita penuhi setiap hari sebagai anak?

Kebutuhan kalori setiap anak itu ternyata berbeda-beda, tergantung dari usia, jenis kelamin, dan banyaknya aktivitas kita.

Semakin usia kita bertambah, semakin banyak kalori yang kita butuhkan.

Begitu juga semakin banyak aktivitas kita, semakin banyak kalori yang dibutuhkan tubuh.

Laki-laki dan perempuan juga memiliki kebutuhan kalori yang berbeda walaupun usianya sama.

Ini karena tubuh anak laki-laki biasanya lebih tinggi dan lebih banyak massa otot daripada anak perempuan.

Maka itu, laki-laki membutuhkan lebih banyak kalori sebagai sumber energi untuk beraktivitas.

BACA JUGA: Seberapa Banyak Tubuh Kita Butuh Karbohidrat Setiap Harinya?

Kebutuhan Kalori Setiap Anak

Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI, inilah jumlah kebutuhan kalori anak setiap hari.

Usia 4 – 6 tahun: 1600 Kkal per hari

Usia 7 – 9 tahun: 1850 Kkal per hari

Usia 10 – 12 tahun: 2100 Kkal per hari (laki-laki) dan 2000 Kkal per hari (perempuan)

Usia 13 – 15 tahun: 2475 Kkal per hari (laki-laki) dan 2125 Kkal per hari (perempuan)

BACA JUGA: Ada Karbohidrat Baik dan Buruk, Mana yang Paling Sering Kita Makan?

Sumber Kalori yang Baik

Hampir setiap makanan dan minuman mengandung kalori.

Karena sebenarnya kalori merupakan gabungan antara karbohidrat, protein, dan lemak yang diproses oleh tubuh menjadi energi.

Makanan dan minuman kemasan biasanya ada label informasi nilai gizi.

Kita bisa melihat persentase kalori dari label yang ada di kemasannya.

Walaupun begitu, kita juga sebaiknya tidak mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung banyak kalori.

BACA JUGA: 10 Fakta Seru Tentang Protein

Itu karena kalori yang menumpuk di dalam tubuh akan diubah menjadi timbunan lemak.

Apalagi kalau kita tidak rutin berolahraga untuk membakar kalori itu.

Timbunan lemak inilah yang menjadi penyebab obesitas atau kegemukan.

Maka itu, pilihlah makanan yang baik untuk pertumbuhan kita, misalnya nasi, kentang, pasta, roti gandum, daging, ikan, dan telur.

Kita juga sebaiknya makan buah dan sayur yang kaya akan serat serta minum susu.

Kurangi mengonsumsi makanan dan minuman yang manis, seperti kue, makanan cepat saji, dan minuman bersoda.

Jangan lupa untuk menyeimbangkannya dengan berolahraga secara rutin, ya, teman-teman.

BACA JUGA: Sering Disebut Sebagai Sumber Penyakit, Ternyata Lemak Punya 5 Manfaat bagi Kesehatan Tubuh

Sumber: Kompas.com