Kedua motor ini membuat Hyperloop mampu bergerak dengan kecepatan mencapai 1.200 km/jam.
Kereta ini bahkan lebih cepat dari pesawat lo. Kecepatan pesawat adalah 900 km/jam.
BACA JUGA: Fungsi Kerikil di Rel Kereta
2. Didukung oleh kipas angin raksasa dan kompresor
Adanya kipas angin raksasa dan kompresor juga membuat kereta ini dapat bergerak sangat cepat.
Udara adalah salah satu hal yang dapat menghambat geraknya kereta ini.
Nah, kipas angin dan kompresor bertugas untuk mengalirkan udara ke dalam kapsul agar tidak menghambat gerak kereta.
BACA JUGA: Baru Dibuka, Inilah Jalur Kereta Tercuram di Dunia
3. Air bearing
Di air bearing inilah udara dari kipas angin dan kompresor akan ditampung.
Apa sih sebenarnya air bearing itu? Ada yang tahu, tidak?
Air bearing adalah sebuah bantalan sepanjang 1,5 meter untuk menciptakan udara bertekanan rendah.