Bobo.id - Kupu-kupu adala salah satu serangga yang disukai karena keindahan sayapnya.
Serangga ini sering terlihat di taman yang memiliki bunga-bunga bermekaran.
Berikut adalah 6 fakta seputar kupu-kupu yang jarang diketahui.
1. Arti nama
Kupu-kupu dan ngengat termasuk dalam ordo Lepidoptera, yang berasal dari kata Yunani “lepidos” dan “pteron” yang berarti “timbangan” dan “sayap”.
Menurut para ilmuwan, ada sekitar 20.000 spesies kupu-kupu yang dikenal di seluruh dunia.
BACA JUGA: Sayap Kupu-kupu Ini Transparan, Kok Bisa?
2. Sayap
Kupu-kupu memiliki empat sayap yang sebenarnya berwarna transparan.
Berbagai warna sayap kupu-kupu sebenarnya hanya merupakan sebentuk pelapis.
Pola sayap juga berfungsi sebagai kamuflase agar tidak mudah dimangsa.
Pola pada sayap juga berguna saat kupu-kupu akan kawin.
Pola yang beraneka ragam berguna untuk menarik perhatian pasangan.
Beberapa spesies kupu-kupu, seperti Lady Painted, dikenal terbang bermigrasi sejauh ribuan kilometer selama musim dingin.
BACA JUGA: Kupu-Kupu Burung Hantu yang Suka Menipu
3. Energi dari Matahari
Kupu-kupu ditemukan di seluruh dunia kecuali di benua Antartika.
Hal ini terjadi karena kupu-kupu tidak bisa terbang jika suhu tubuh mereka kurang dari 30°C, sedangkan di Antartika tentu.
Sebagai hewan berdarah dingin, kupu-kupu perlu selalu menghangatkan diri.
Sinar matahari merupakan sumber energi utama untuk mempertahankan kehangatan tubuh kupu-kupu.
4. Tubuh
Berat rata-rata kupu-kupu sebanding dengan dua kelopak mawar.
Kupu-kupu makan menggunakan semacam belalai panjang yang disebut proboscis.
Indera perasa kupu-kupu terdapat pada enam kaki mereka.
Kupu kupu memiliki mata majemuk yang berjumlah 12.000 pasang mata.
BACA JUGA: Kupu-kupu Gajah Bukanlah Kupu-kupu
5. Hidup sngkat
Kupu-kupu memiliki rentang hidup yang sangat singkat.
Beberapa, jenis kupu-kupu bisa hidup 9 sampai 10 bulan.
Namun jenis spesies lain hanya hidup beberapa minggu atau bahkan beberapa jam.
6. Makanan
Tidak semua kupu-kupu menyukai nektar.
Kupu-kupu jenis Red Admiral lebih menyukai buah busuk dan kotoran hewan.
Ada juga yang suka lumpur, seperti kupu-kupu Swallowtail jantan.
Teks: Putri Puspita, Foto: Creative Commons