Bagaimana Astronaut Berpuasa dan Beribadah di Ruang Angkasa?

By willa widiana, Minggu, 20 Mei 2018 | 07:45 WIB
Apakah Astronaut Mengalami Mabuk Perjalanan, Saat ke Antariksa? (Ode/Majalah Bobo)

Bobo.id – Di ruang angkasa, astronaut akan mengelilingi Bumi sebanyak 16 kali dalam sehari.

Artinya, astronaut akan melihat Matahari terbit dan terbenam sebanyak 16 kali dalam sehari.

Jika seperti itu, bagaimana astronaut berpuasa dan beribadah?

BACA JUGA: Menengok Kehidupan Astronaut di Ruang Angkasa

Berpuasa Mengikuti Jadwal di Bumi

Menurut Dewan Fatwa Nasional Malaysia yang menerbitkan buku panduan untuk beribadah di Stasiun Antariksa Internasional (ISS), astronaut tetap bisa melakukan puasa seperti biasa.

Namun, jadwal sahur dan berbukanya mengikuti waktu di mana roket tersebut diluncurkan.

Jadi, kalau roket itu diluncurkan di Amerika, maka astronaut bisa berpuasa seperti jadwal puasa di Amerika.

BACA JUGA: Ingin Jadi Astronaut? Beginilah Caranya

Bisa Diundur Hingga Kembali ke Bumi

Jika tidak sanggup untuk berpuasa, astronaut bisa menunda puasanya dan menggantinya ketika kembali ke Bumi.

Jadi, ketika sampai di Bumi, astronaut akan melakukan qada’ (puasa pengganti).