5G, Jaringan Canggih dan Cepat, Namun Tidak Baik untuk Makhluk Hidup

By willa widiana, Rabu, 23 Mei 2018 | 12:30 WIB
5G, jaringan canggih yang tidak baik bagi makhluk hidup. (pixabay.com)

Bobo.id – Saat ini, kita sudah menggunakan jaringan 4G yang cukup canggih.

Rencananya, jaringan 4G akan digantikan oleh jaringan 5G yang lebih canggih.

Lebih Cepat

Jaringan 5G bisa mengantarkan data lebih cepat, daripada jaringan 4G.

Jadi, pengiriman pesan, panggilan telpon, dan aktivitas di internet bisa berjalan lebih cepat.

Di akhir tahun nanti, Amerika Serikat akan meluncurkan jaringan 5G di 12 kota.

BACA JUGA: Tiongkok Menjadi Pelopor Teknologi 5G di Dunia

Tidak Baik untuk Hewan

Namun, menurut Eklipse, salah satu badan pemerhati keanekaragaman hayati dan ekosistem di Eropa, jaringan 5G tidak baik untuk makhluk hidup.

Menurut mereka, radiasi yang berasal dari jaringan 5G bisa melemahkan radar burung dan serangga.

BACA JUGA: 5G, Jaringan Canggih yang Menggantikan 4G LTE

Menurut penelitian pada tahun 2010, sinyal elektromagnetik yang berasal dari menara pemancar membuat para burung dan serangga bingung saat melakukan migrasi.

Karena proses migrasinya terganggu, musim bertelur para burung dan serangga pun terganggu.

Jika terus menerus seperti itu, jumlah burung dan serangga bisa berkurang secara perlahan.

BACA JUGA: Canggihnya Teknologi 5G yang Mengubah Banyak Hal, Mulai dari Musik hingga Medis

Tidak Baik untuk Tumbuhan

Tak hanya buruk bagi burung dan serangga, radiasi dari sinyal 5G juga tidak baik bagi tanaman.

Radiasi dari sinyal 5G bisa mengganggu metabolisme tanaman dan menyebabkan pertumbuhan tanaman terganggu.

Wah, kalau seperti itu apakah jaringan 5G akan tetap digunakan atau tidak, ya? Kita tunggu saja, ya, teman-teman.

Sumber: Kompas.com/Shela Kusumaningtyas

Lihat juga video ini, yuk!