Bobo.id – Kebanyakan dari kita pasti lebih mudah minum dengan menggunakan sedotan.
Dengan menggunakan sedotan, minuman lebih mudah masuk mulut tanpa takut tumpah.
Namun, ternyata Pemerintah Inggris berencana melarang peredaran sejumlah produk plastik sekali pakai, seperti sedotan, pengaduk, dan cotton buds, selain untuk kepentingan medis.
Apa alasannya?
BACA JUGA: Tiga Makanan Ini Sebaiknya Tidak Disimpan di Dalam Plastik
Masalah Lingkungan Terbesar
Meski memudahkan manusia dalam berbagai hal, ternyata produk plastik membahayakan lingkungan kita. Terutama ketika sudah tidak digunakan dan menjadi sampah.
Nah, Inggris adalah salah satu negara yang memerhatikan masalah ini.
Karena itu, pemerintah Inggris akan mengurangi jumlah polusi plastik yang mencemari sungai dan lautan.
Pemerintah Inggris juga mengajak para pelaku industri plastik untuk membuat produk yang lebih ramah lingkungan.
Setiap tahun, sebanyak 8,5 miliar sedotan plastik dibuang. Jumlah ini menyumbang 150 juta ton plastik dunia di lautan.
BACA JUGA: Cukup Bayar dengan Sampah Plastik, Kita Bisa Naik Suroboyo Bus
Ratusan Ribu Hewan Mati Karena Sampah Plastik
Teman-teman perlu tahu, ternyata sampah plastik amat mengancam kehidupan satwa di alam liar.
Dalam kampanye organisasi pecinta lingkungan, Sky Ocean's Rescue, menyebutkan ada jutaan burung dan sekitar 100.000 mamalia laut mati setiap tahun.
Hewan-hewan yang mati itu memakan dan terjerat limbah plastik.
Sungguh sedih, ya? Yuk, bantu lestarikan hewan dengan mengurangi pemakaian plastik di kehidupan sehari-hari kita!
BACA JUGA: Inilah Alasan Kenapa Perempuan Bangsawan Inggris Sering pakai Topi