Kisah Tari Janger, Dulunya Kesenian Hiburan bagi Para Remaja Bali

By Yomi Hanna, Jumat, 25 Mei 2018 | 11:00 WIB
Tari janger Bali (Collectie Stichting Nationaal Museum van Wereldculturen)

Penuh Nyanyian

Tari janger adalah tarian Bali penuh nyanyian yang ditarikan secara massal.

Tari janger ditampilkan antara 10 sampai 16 orang pasang penari laki-laki dan perempuan.

Kelompok penari laki-laki dinamakan kecak dan kelompok penari perempuannya di namakan janger.

Mereka bernyanyi dan menari, sambil bersahutan mengucapkan syair kisah-kisah anak muda.

BACA JUGA : Sawah Indah Jatiluwih Bali Menyegarkan Mata yang Memandangnya

Bagian-bagian Tari Janger

Suatu pertunjukan tari Janger biasanya terdiri dari pembukaaan, pepeson, pejangeran, lakon, dan penutup.

Tari Janger diawali dengan suatu gamelan pembukaan. Pada bagian ini belum terdengar nyanyian-nyanyian.

Selanjutnya pepeson yang selalu di mulai dengan nyanyian-nyayian dan tarian bersama dari seluruh penari janger dan kecak.

Bagian ini dilanjutkan dengan masuknya iring-iringan janger dan kecak.

BACA JUGA : Sejarah Bali Sampai Menjadi Tempat Populer di Mata Dunia

Setelah membentuk formasi, kecak maupun janger menari dan menyayi saling bersahut-sahutan bersama-sama dalam suasana gembira.

Janger dilanjutkan dengan penampilan drama atau lakon dari cerita rakyat.

Pertunjukan janger selalu ditutup dengan lagu permohonan maaf dan selamat tinggal kepada penonton.