Sate Susu
Sesuai dengan namanya, makanan ini menggunakan susu atau buah dada sapi sebagai bahan utamanya.
Sebelum dibakar, buah dada sapi itu akan direbus terlebih dahulu.
Setelah itu, dipotong dan dibakar di atas arang.
O iya, bumbu yang digunakan adalah bumbu kacang.
Sate susu ini merupakan makanan khas dari Bali.
Namun sayang, sate ini hanya ada di bulan Ramadan saja.
O iya, umat muslim di Bali banyak yang mencari sate susu untuk dijadikan menu buka puasa.
BACA JUGA: French Fries ala Indonesia, Menu Camilan Setelah Berbuka Puasa
Mi Glosor
Mi Glosor atau mi yang mudah ditelan ini sebenarnya berasal dari Sukabumi.
Namun, mi berwarna kuning ini terkenal di Kota Bogor.
Saat ini, mi glosor sudah dianggap sebagai kuliner khas Bogor yang hanya ada di Bulan Ramadan.
Mi ini tampak transparan, karena terbuat dari tepung sagu.
Kalau warna kuningnya berasal dari kunyit. Jadi, teman-teman tidak perlu khawatir, ya!
O iya, mi glosor ini biasanya diolah dengan cara ditumis bersama sayuran atau bahan lain yang disukai.
BACA JUGA: Benarkah Makan Kue Cubit Setengah Matang Berbahaya bagi Kesehatan?
Pakat
Pakat adalah makanan khas bulan ramadan yang berasal dari daerah Tapanuli.
O iya, ada yang tahu, apa itu pakat?
Pakat adalah makanan yang berasal dari rotan muda.
Untuk mendapatkan pakat, kita harus memilih rotan muda terlebih dahulu.
Setelah itu, rotan akan dicuci hingga bersih dan kemudian dibakar hingga matang.
O iya, proses pembakaran ini biasanya berlangsung selama satu jam.
Jika sudah matang, bagian luar rotan akan dikupas dan bagian dalamnya akan dikonsumsi dengan taburan serundeng.
Nah, teman-teman, itulah beberapa makanan yang hanya muncul di bulan Ramadan.
Dari semua makanan itu, mana yang paling ingin kamu coba?
Lihat video ini juga, yuk!