Berjalan Tanpa Alas Kaki di Pesawat Ternyata Bahaya! Ini Penjelasannya

By Cirana Merisa, Selasa, 29 Mei 2018 | 14:30 WIB
Sebaiknya kita tetap memakai alas kaki saat berjalan di lorong pesawat. (Creative Commons)

Lantai Penuh dengan Kuman

Saat kita dan orang-orang lain masuk ke dalam pesawat, kita pasti menggunakan alas kaki.

Sepatu atau sandal yang kita gunakan di dalam pesawat itu pasti sudah kita gunakan juga di jalanan di luar pesawat.

Kuman dan debu jalanan yang menempel di sepatu kita akan ikut masuk ke dalam pesawat.

Kuman, bakteri, dan debu itu lalu akan menempel di lantai atau karpet pesawat.

BACA JUGA: Mengapa Kota Hitam Pesawat Terbang Tidak Berwarna Hitam?

Kalau kita berjalan-jalan di lorong pesawat tanpa menggunakan alas kaki, kuman itu akan menempel ke kaki kita.

Dengan begitu, kuman akan lebih mudah masuk ke tubuh kita dan membuat kita sakit.

Apalagi kalau misalnya ada makanan atau minuman yang tumpah, lantai dan karpet pasti akan lebih kotor lagi.

Atau kalau tiba-tiba seorang penumpang atau pramugari memecahkan gelas, wah, bisa bahaya kalau pecahan gelas itu masih menempel di karpet.

Bisa-bisa pecahan gelas itu menusuk kaki kita saat kita lewat. Hiiy!

BACA JUGA: Naik Pesawat? Demi Keselamatan, Perhatikan 4 Hal Ini Sebelum Pesawat Lepas Landas

Gunakan Alas Kaki yang Disediakan

Nah, karena itulah, kita disarankan untuk tetap menggunakan alas kaki selama berada di pesawat.

Melepas sepatu atau sandal di dalam pesawat boleh-boleh saja, asalkan posisi kita itu duduk di kursi masing-masing.

Kalau ingin ke toilet atau sekadar berjalan-jalan mengurangi rasa pegal, tetap gunakan sepatu atau sandal, ya.

O iya, ada beberapa pesawat yang menyediakan sandal tipis seperti sandal hotel.

Kita bisa, lo, menggunakan sandal itu untuk berjalan di lorong pesawat.

Dan jangan lupa untuk membersihkan sandal itu lebih dulu sebelum dipakai.

BACA JUGA: Ke Mana Perginya Kotoran yang Kita Buang di Dalam Toilet Pesawat?

Lihat video ini juga, yuk!