Sampuru, Replika Makanan yang Harganya Bisa Mencapai 7 Juta Rupiah

By willa widiana, Rabu, 30 Mei 2018 | 13:00 WIB
Sampuru (Creative Commons - Lombroso)

Bobo.id - Restoran Jepang memang sangat lazim memajang replika makanan yang terbuat dari plastik atau lilin.

Replika makanan ini dikenal dengan nama sampuru.

Asal Mula Sampuru

Salah satu tujuan dibuatnya sampuru adalah untuk membuat calon pengunjung tertarik mampir ke restoran.

Tujuan lainnya adalah untuk memudahkan turis yang tidak memahami tulisan atau bahasa Jepang.

Sampuru juga bisa digunakan untuk pemotretan atau syuting makanan.

Konon, sampuru berasal dari sebuah rumah makan pinggir jalan di Kyoto, di tahun 1917.

BACA JUGA:  Beri Tahu Orangtuamu, 4 Makanan Sehat Ini Mudah Didapatkan dan Murah

Rumah makan itu memajang replika makanan agar pelanggan tertarik mampir.

Bahkan sampuru sudah ada sebelum fotografi makanan menjadi pilihan untuk promosi.

Ternyata, media promosi ini benar-benar berhasil menarik pelanggan untuk mampir, sehingga sampuru menjadi popular pada tahun 2000-an.

Takizo-san ternyata adalah pelopor pembuat replika makanan yang terbuat dari plastik atau lilin.

Uniknya, ia bukanlah seorang koki. Takizo Iwasaki pertama kali menemukan metodenya pada tahun 1932 di Osaka.