Dihoyak
Dihoyak alam bahasa Minang artinya digoyang-goyang.
Rangkaian adat Tabuik di Pariaman diawali dengan upacara mengambil atau ma-ambiak tanah yang dilakukan pada tanggal 1 Muharram.
BACA JUGA : Randai, Permainan Khas Minang yang Menggabungkan Silat dan Musik
Setelah itu dilanjutkan acara menebang atau manabeh batang pisang.
Kemudian mengarak atau ma-arak jari-jari, mengarak sorban atau ma-arak saroban, tabuik naik pangkat atau menyusun rangkaian menara tabuik, dan puncaknya adalah menggoyang atau ma-hoyak tabuik sambil diarak menuju pantai Gondoriah.
Menjelang waktu magrib, acara tabuik harus sudah selesai.
Tabuik berharga ratusan juta pun dirobohkan dan dibuang ke laut.
BACA JUGA : Mau Lihat Festival Kurma Terbesar di Arab Saudi? Festival Buraidah Namanya
Lihat video ini juga, yuk!
(Teks : Sigit Wahyu)