Diramaikan Ribuan Orang, Inilah Acara Adat Hoyak Tabuik Pariaman

By Yomi Hanna, Rabu, 30 Mei 2018 | 18:30 WIB
Hoyak Tabuik, acara adat terbesar di Pariaman (Creative Commons)

Dihoyak

Dihoyak alam bahasa Minang artinya digoyang-goyang.

Rangkaian adat Tabuik di Pariaman diawali dengan upacara mengambil atau ma-ambiak tanah yang dilakukan pada tanggal 1 Muharram.

BACA JUGA : Randai, Permainan Khas Minang yang Menggabungkan Silat dan Musik

Setelah itu dilanjutkan acara menebang atau manabeh batang pisang.

Kemudian mengarak atau ma-arak jari-jari, mengarak sorban atau ma-arak saroban, tabuik naik pangkat atau menyusun rangkaian menara tabuik, dan puncaknya adalah menggoyang atau ma-hoyak tabuik sambil diarak menuju pantai Gondoriah.

Menjelang waktu magrib, acara tabuik harus sudah selesai.

Tabuik berharga ratusan juta pun dirobohkan dan dibuang ke laut.

BACA JUGA : Mau Lihat Festival Kurma Terbesar di Arab Saudi? Festival Buraidah Namanya

Lihat video ini juga, yuk!

 (Teks : Sigit Wahyu)