Menurut mereka, batang pohon kapuk yang tumbuh tinggi bisa menghubungkan bumi dan langit.
Orang Maya juga menganggap pohon kapuk sebagai tangga untuk para arwah menuju surga.
Bunganya Cantik, tapi Tak Sedap
Pohon kapuk punya bunga yang indah, tetapi baunya tidak sedap.
Meski begitu, kelelawar sangat menyukai bunga ini.
Bahkan, kelelawar selalu membantu proses penyerbukan pohon kapuk.
BACA JUGA : Anggur Laut, Jenis Pohon Langka yang Sebenarnya Tidak Hidup di Laut
Meski tak sedap, bunga kapuk tetap indah untuk dilihat.
Nah, karena keindahannya itulah, Orang Maya sering menggambar bunga pohon kapuk pada gerabah dan peralatan rumah lainnya.
Banyak Manfaat
Pohon kapuk punya banyak manfaat, lo.
Biji, daun, dan kulit kayunya bisa digunakan untuk mengobati demam, asma, disentri, hingga penyakit ginjal.
Selain dijadikan obat, biji kapuk juga bisa dijadikan bahan untuk membuat sabun, cat, dan minyak nabati.
BACA JUGA : Pohon Zaitun yang Tangguh, Sudah Berusia Lebih dari 100 Tahun
Minyak ini biasanya digunakan untuk diet.
Batang pohon kapuk yang besar dan panjang bisa digunakan untuk membangun rumah dan kano (perahu).
Lalu, serat kapuk yang lembut bisa digunakan untuk mengisi kasur, bantal, guling, hingga menahan panas dan suara.
BACA JUGA : Pohon ini Sering Digunakan Masyarakat Baduy untuk Dijadikan Tas