Karst, Kawasan Batuan Gamping yang Menjadi Kekayaan Alam Indonesia

By Yomi Hanna, Jumat, 1 Juni 2018 | 15:00 WIB
Balok-balok batuan kapur untuk bahan batu alam
Balok-balok batuan kapur untuk bahan batu alam (Ricky Martin)

Sumber Mata Air

Nah, inilah salah satu rahasia terpenting di balik karst.

Kawasan yang tampak gersang dan tandus itu memiliki peran yang sangat penting, yaitu sebagai daerah penyimpan air bersih.

Air bersih inilah yang akan mencukupi kebutuhan air di daerah sekitarnya.

Selain menyediakan air bersih, karst juga menjadi sumber bahan tambang, yaitu batuan gamping.

Sayangnya saat ini banyak kawasan karst yang rusak akibat penambangan yang berlebihan.

Batuan karst bisa diolah menjadi aneka bahan bangunan, seperti kapur dan semen.

BACA JUGA : Mata Air Panas Grand Prismatic Spring Berwarna Pelangi, Apa Sebabnya?

Akibat eksploitasai batuan karst yang berlebihan, kawasan lapisan semakin terkikis.

Akibatnya simpanan air tanah di bawahnya pun jadi berkurang.

Kenapa bisa begitu? Sebab, batuan yang membentuk karst itu memiliki banyak celah dan rongga, sehingga air bisa meresap dengan baik, sampai ke lorong sungai bawah tanah.

Nah, kalau batuan itu ditambang terus menerus, maka permukaan karst pun akan rusak dan habis.

Akibatnya, cadangan air tanah akan berkurang, sehingga pada musim kemarau akan kekeringan.

Sebaliknya pada musim hujan akan terjadi banjir karena lapisan karst sudah hilang.

BACA JUGA : Sering Dianggap Tak Berguna, Ternyata Lumut Dapat Mencegah Banjir dan Erosi