Bobo.id - Teman-teman suka kembang api warna apa? Hijau, kuning, merah, atau biru? Yaa... semuanya bagus.
Namun, apakah kamu tahu warna kembang api itu berasal dari mana?
BACA JUGA: Mulai dari Petasan Sampai Pinwheels, Inilah 5 Jenis Kembang Api yang Sering Kita Lihat
Bahan Peledak dan Perayaan
Kembang api merupakan sebuah peledak.
Eits, tapi tenang saja, daya ledak kembang api termasuk rendah, kok.
Di beberapa negara, kembang api digunakan saat perayaan besar.
Misalnya pergantian tahun, penyambutan hari raya, atau penutup sebuah acara besar.
BACA JUGA: Sejarah Kembang Api, Awalnya Diciptakan Sebagai Ramuan Panjang Umur
Bahan Kimia
Kembang api biasanya menghasilkan warna-warna yang bagus.
Ternyata, warna-warna tersebut dihasilkan dari bahan kimia, lo.
Kira-kira warna tersebut dihasilkan dari bahan kimia apa, ya?
Nah, berikut adalah daftar bahan kimia yang menghasilkan warna pada kembang api.
BACA JUGA: Cara Aman Bermain Kembang Api
Alumunium (Al) menghasilkan warna perak dan putih kerlap-kerlip.
Barium (Ba) menghasilkan warna hijau.
Garam Kalsium menghasilkan warna oranye.
Tembaga (Cu) menghasilkan warna biru.
Magnesium (Mg) menghasilkan warna putih terang.
Natrium (Na) menghasilkan warna kuning.
Stronsium (Sr) menghasilkan warna merah.
BACA JUGA: 8 Fakta Menarik dari Kembang Api
Selain bahan di atas, ada juga bahan lain yang berguna untuk memperindah ledakan kembang api.
Titanium (Ti) akan menghasilkan kilatan perak.
Seng (Zn) yang akan menghasilkan efek asap pada ledakan kembang api.
Kalsium (Ca) akan memperdalam warna kembang api.
Besi (Fe) berguna untuk menghasilkan kilatan cahaya.
Nah, teman-teman, itulah bahan kimia dibalik keindahan kembang api.
BACA JUGA: Mengintip Cara Kembang Api Bekerja
Teks: Willa Widiana
Lihat video ini juga, yuk!