Sering Dianggap Hama, Bunga Ketul Punya Banyak Manfaat

By Felixia Amanda, Jumat, 8 Juni 2018 | 16:30 WIB
Bunga ketul (Creative Commons/Wibowo Djatmiko)

Berbunga Sepanjang Tahun

Tumbuhan ini berbunga sepanjang tahun dengan kelopak berwarna putih dengan kuntum yang berwarna jingga pada bagian tengah bunga.

Penyerbukan bunga ini sebagian besar dibantu oleh serangga.

Uniknya, biji tanaman ini mampu berkecambah meski sudah 3 sampai 5 tahun tersimpan.

Hal unik inilah yang menjadikan bunga ketul dapat tumbuh dan beradaptasi di berbagai keadaan.

BACA JUGA: Bunga Indah Berharga Ratusan Juta Ini Tumbuh di Indonesia, lo!

Siapakah yang Pertama Kali Memberi Nama Bunga ini?

Bunga ini pertama kali dikoleksi dan diberi nama oleh Carl Linnaeus pada tahun 1753 di Amerika Selatan.

Tanaman ini telah menyebar luas di Jawa sebelum tahun 1835 dan menyebar di seluruh Nusantara.

Obat Herbal yang Ampuh

Meski dianggap hama, bunga ini dijadikan obat herbal yang sangat ampuh, lo!

Rebusan atau perasan daun ini dimanfaatkan untuk mengatasi batuk, sakit dada, sakit kepala, demam, sakit perut, sakit gigi, dan masih banyak lagi.

BACA JUGA: 4 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Melihat Bunga Rafflesia Arnoldii

Lihat video ini juga, yuk!