Bobo.id - Kura-kura terkenal sebagai hewan yang jalannya lambat.
Namun di beberapa negara, hewan ini dipercaya membawa keberuntungan.
Memiliki Usia Panjang dan Tempurung Sebagai Pelindung
Kura-kura diperkirakan telah ada dan hidup di muka Bumi sejak 200 juta tahun lalu.
Kura-kura merupakan hewan yang memiliki usia yang cukup panjang.
Kura-kura dianggap dapat membuat usaha seseorang menjadi bertahan dan sukses.
Tak hanya itu saja, kura-kura yang memiliki tempurung cukup keras sebagai pelindung untuk pertahanan diri dari musuh maupun para predator (hewan pemangsa).
BACA JUGA: Unik! Kura-Kura Langka Ini Memiliki Rambut Berwarna Hijau, Bagaimana Bisa?
Di Taiwan
Di pedesaan di Taiwan, masyarakatnya sering membuat kue pesta berbentuk kura-kura untuk acara festival.
Dengan kue berbentuk kura-kura, masyarakat pedesaan Taiwan percaya dapat memperoleh kemakmuran, keharmonisan, dan keamanan.
Suku Asli di Amerika
Beberapa suku asli di benua Amerika masih percaya, bahwa kura-kura membawa dunia di atas tempurungnya.
Mereka menyebut kura-kura dengan sebutan nenek kura-kura tua.
Apabila nenek kura kura tua itu sudah merasa kelelahan dan melakukan peregangan tubuh, maka gangguan berupa gempa bumi pun akan terjadi.
Hal itu disebabkan oleh tempurung nenek kura-kura tua yang bergoyang-goyang.
BACA JUGA: Selain Kura-kura, Inilah Hewan-hewan Berumur Panjang
Tiongkok
Di negeri Tiongkok, kura-kura merupakan simbol kekuatan, umur panjang, dan keabadian.
Selain itu, tempurung kura-kura yang datar di bagian bawah dan membulat pada bagian atas melambangkan pemikiran tentang bumi yang datar dan langit yang bulat.
Terlepas dari anggapan kura-kura merupakan hewan yeng membawa keberuntungan, yang lebih penting adalah kita harus menjaga kelestarian hewan ini jangan sampai punah.
Teks: Eka Kartika
BACA JUGA: Sedih! Sering Diburu, Kura-Kura Moncong Babi Terancam Kelestariannya
Lihat video ini juga, yuk!