Forbidden City Bukan Kota, Melainkan Istana Terbesar dan Terluas di Dunia

By Cirana Merisa, Senin, 18 Juni 2018 | 10:45 WIB
Forbidden City terdaftar sebagai salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO. (Pixabay)

Jembatan di tengah hanya boleh dilewati raja, sedangkan jembatan di sisi kiri dan kanan dilewati oleh kerabat kerajaan.

Sedangkan bagi yang tidak memiliki hubungan dengan raja, harus melewati jembatan yang berada di sisi paling luar.

Di tiap bangunan, tangga untuk raja terbuat dari giok putih.

BACA JUGA: Cara Mengunjungi Istana Presiden

Istana Dalam

Karena raja pada waktu itu memiliki 40.000 permaisuri, maka Forbidden City memiliki istana dalam.

Di sini adalah pusat mengatur rumah tangga kerajaan.

Sejak 1925, Forbidden City telah menjadi Museum Istana yang penuh dengan karya seni dan artefak.

Benda-benda di dalamnya merupaka koleksi kekaisaran Ming dan dinasti Qing.

BACA JUGA: Keunikan Istana Matsumoto, Istana Tertua di Jepang

Warisan Dunia

UNESCO menyebutkan bahwa Forbidden City merupakan koleksi terbesar struktur kayu kuno di dunia.

Forbiddens City juga terdaftar sebagai salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO pada 1987 sebagai Istana Kerajaan Dinasti Ming dan Qing.

Walaupun sekarang Forbidden City sudah tidak lagi ditinggali oleh kalangan bangsawan, tapi istana ini tetap menjadi simbol dari kekuasaan Tiongkok.

Gambarnya muncul pada lambang negara Republik Rakyat Tiongkok.

Istana ini merupakan salah satu lokasi yang paling menarik wisatawan di dunia.

BACA JUGA: Mengenal Istana Topkapi di Istanbul

Teks: Danastri Permata Putri

Lihat video ini juga, yuk!