Bobo.id – Apakah teman-teman suka menyimpan koran yang sudah lama?
Atau apakah teman-teman mengoleksi buku sejak beberapa tahun yang lalu?
Koran dan buku itu kalau sudah lama tidak dibaca pasti akan penuh dengan debu.
Selain penuh debu, kertas koran dan buku itu berubah warna, tidak seperti saat kita baru membelinya.
Biasanya, kertas itu akan berubah warna menjadi kekuningan.
Kira-kira, kenapa bisa seperti itu, ya? Yuk, kita simak penjelasannya!
BACA JUGA: Akasia, Bahan Pembuat Kertas
Bahan Pembuat Kertas
Sebelum menjawab pertanyaan di atas, Bobo mau menjelaskan dulu tentang bahan pembuat kertas.
Kertas itu dibuat dari batang pohon, teman-teman.
Maka itu, setiap kita membuang kertas, berarti kita ikut menebang pohon secara tidak langsung.
Nah, kertas itu terbuat dari dua bahan utama dari batang pohon, yaitu selulosa dan lignin.
Selulosa merupakan penyusun dinding sel batang pohon.
Sedangkan lignin berfungsi sebagai molekul yang menjaga batang tetap keras dan kuat.
BACA JUGA: Gambar Ini Tidak Dibuat di Atas Kertas, Melainkan di Atas Tanah. Apa Tujuannya?
Lignin Berubah Warna
Saat sudah menjadi kertas, selulosa dan lignin tetap ada di dalam kertas.
Selulosa itu sebenarnya tidak akan membuat warna kertas banyak berubah.
Namun, justru perubahan warna itu disebabkan oleh lignin.
Saat kertas terpapar oksigen secara terus menerus, warnanya akan berubah menjadi kekuningan.
BACA JUGA: Ternyata, Kertas Koran Tidak Boleh Digunakan untuk Membungkus Sayur!
Berubah Jadi Zat Asam
Lignin yang teroksidasi juga bisa berubah jadi zat asam.
Zat asam itu memiliki sifat yaitu menyerap gelombang cahaya.
Zat asam ini akan ada di dalam kertas menggantikan lignin.
Akibatnya, warna cahaya yang dipantulkan kertas akan menjadi lebih kuning.
Nah, itulah alasan kenapa kertas yang sudah lama disimpan akan berubah warna menjadi kekuningan.
BACA JUGA: Proses Sebuah Kayu Menjadi Kertas
Lihat video ini juga, yuk!