Gajah Bunta yang Akan Selalu Dikenang

By Iveta Rahmalia, Rabu, 13 Juni 2018 | 13:44 WIB
Ilustrasi gajah. (Creative Commons - Yathin S Krishnappa )

Bobo.id – Belum lama ini, salah satu gajah jinak dari conservation respon unit (CRU) di Aceh Timur ditemukan tidak benyawa. Gajah jantan itu bernama Bunta. Padahal, Bunta sering membantu manusia.

Bunta Diduga Diracun

Gajah adalah hewan yang  unik. Mereka merupakan mamalia yang pintar dan kuat. Uniknya lagi, hewan bertubuh besar ini juga punya gading yang kokoh.

Sayangnya, banyak yang tega memburu gajah agar bisa mendapatkan gadingnya.

BACA JUGA: Gajah Liar di Sri Lanka Ini Suka Makan Sampah, Apa Sebabnya?

Salah satu korbannya adalah Bunta. Bunta ditemukan terbaring tanpa nyawa. Dugaan sementara, Bunta diracun oleh manusia dengan kondisi gading hanya tersisa satu.

Bunta Punya Tugas Penting

Bunta merupakan gajah jinak yang punya tugas penting. Ia bertugas untuk mengatasi konflik gajah liar dengan manusia.

Menurut para petani, gajah merupakan hama karena sering merusak perkebunan.

BACA JUGA: Hewan Terkuat Bukan Hanya Gajah, 3 Hewan Kecil Ini Juga Tak Kalah Kuat

Padahal, gajah hanya berjalan melewati rute atau jalur yang sama. Sayangnya, jalur yang sering dilewati gajah berubah menjadi perkebunan. Karena itu, para gajah masuk perkebunan.

Nah, untuk mengatasi konflik gajah dengan manusia ini, dilatihlah beberapa gajah untuk menghalau gajah liar yang masuk perkebunan. Salah satunya adalah Bunta.