Mudik Lewat Purwakarta atau Cianjur? Coba Sate Maranggi, yuk!

By Aan Madrus, Rabu, 13 Juni 2018 | 16:45 WIB
Sate maranggi dari Purwakarta disajikan dengan sambal kecap. Dimakan dengan nasi. (Marisa Febrilian)

Namun, dendeng dari Tiongkok terbuat dari daging babi. Lalu di Jawa Barat makanan tersebut disesuikan dengan budaya dan agama setempat.

Jadi, bahannya diganti dengan daging sapi.

BACA JUGA: Serba-serbi Sate Taichan, Sate yang Populer di Indonesia

Mak Ranggi si Tukang Sate

Menurut  budayawan Sunda yang sekarang menjadi bupati Purwakarta, kata maranggi berasal dari nama penjual sate yang terkenal puluhan tahun yang lalu.

Namanya Mak Ranggi. Mak Ranggi berjualan sate di daerah Cianting, Purwakarta.

Sate Mak Ranggi sangat terkenal karena kelezatannya. Dari situ, kalau orang Purwakarta menyebut kata sate, pasti dikaitkan dengan kata Mak Ranggi.

Lama-lama sebutan sate Mak Ranggi berubah jadi sate maranggi. Kini, sate maranggi menjadi salah satu ikon kota Purwakarta.

BACA JUGA: Berawal dari Permintaan Sultan Banten, Jadilah Sate Ikan Bandeng

Lihat juga video ini, yuk!