Sel telur tetap dihasilkan oleh kuda laut betina.
BACA JUGA: Banyak Hewan Laut Mati Karena Makan Sampah Plastik, Kenapa, ya?
Namun penyimpanan sel telur tersebut terjadi di dalam kantung perut milik kuda laut jantan, tepatnya selama maksimal 28 hari.
Setelah itu, embrio yang nantinya akan menjadi bayi kuda laut tumbuh di sana sebelum akhirnya dilahirkan dalam jumlah yang cukup banyak.
Setelah lahir, biasanya bayi kuda laut akan menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat mereka berada.
Itu karena sebelumnya sang induk sudah menyesuaikan jumlah garam yang ada di lingkungan tersebut dengan garam yang ada di kantung perutnya.
BACA JUGA: Senang dengan Wisata Bawah Laut? Coba Kunjungi 5 Tempat Ini
Populasi yang Terancam Punah
Meski sering melahirkan anak dalam jumlah banyak, kuda laut juga terancam punah.
Sebabnya, hewan ini sering ditangkap dan diperjualbelikan di beberapa negara.
Bahkan terkadang bayi kuda laut yang lahir pun tidak bisa lama bertahan hidup karena berbagai faktor.
Misalnya serangan dari predator, lingkungan hidup yang tidak memadai, ditangkap untuk dijadikan bahan membuat obat tradisional, dan lain sebagainya.