Bobo.id – Di Bulan juga ada lautan, lo. Bedanya, laut di Bulan tidak berisi air.
BACA JUGA: Sebelum Lihat Gerhana Bulan 28 Juni Nanti, Simak Fakta Menarik Ini
Permukaan yang Lebih Gelap
Saat melihat permukaan Bulan, ada permukaan yang lebih gelap di satelit alami Bumi itu.
Nah, itulah yang disebut sebagai laut di Bulan.
Laut Bulan lebih banyak terdapat di sisi yang menghadap ke arah Bumi, yang disebut sisi dekat Bulan.
Laut yang terlihat dari Bumi menimbulkan imajinasi untuk cerita rakyat. Ada yang melihat laut Bulan mirip kelinci, orang, atau kepiting.
BACA JUGA: Mengapa Permukaan Bulan Selalu Terlihat Sama?
Memiliki Nama
Seperti juga yang terjadi di Bumi, laut-laut yang ada di Bulan diberi nama.
Nama-nama laut di Bulan itu memiliki nama berbahasa Latin yang diawali dengan kata Mare, yang artinya laut.
Ada yang namanya Mare Australe, Mare Humorum, Mare Nectaris, dan lain-lain.
Hanya ada satu laut yang namanya berbeda, yaitu Oceanus Procellarum, laut terbesar di Bulan.
BACA JUGA: Mengapa Bulan Selalu Terlihat Mengikuti Kita?
Aliran Lava
Lautan di Bulan tidak berisi air.
Laut ini terbentuk karena aliran lava yang pernah mengalir di laut-laut itu.
Saat ini, lava yang pernah mengalir di laut itu telah membeku dan menjadikan permukaannya berwarna gelap.
Jutaan tahun yang lalu, saat Bulan baru terbentuk, bagian dalamnya masih panas.
Pada saat ada asteroid yang menabrak Bulan, cairan lava itu terdesak keluar dan mengalir di tempat yang sekarang kita kenal sebagai laut Bulan.
Lihat juga video ini, yuk!