Namun, sayap kupu-kupu pada umumnya, dipenuhi dengan dari sisik-sisik yang memiliki pigmen warna tertentu.
Ini yang membuat sayapnya menjadi berwarna sesuai dengan warna pigmen yang dimilikinya.
Sedangkan pada sayap greta eto, yang terjadi adalah sisik-sisik kecil pigmen pemberi warna tadi akan jatuh dan rontok dari sayapnya saat dewasa.
BACA JUGA : Mengenal Goliath Birdwing, Kupu-Kupu Terbesar Kedua di Dunia yang Ada di Indonesia
Kemudian proses itu menyisakan sayap yang transparan.
Inilah yang menyebabkan jaringan sayap kupu-kupu ini hampir tidak memantulkan cahaya.
Rangkaian warna yang tersebar luas, mulai dari infra merah sampai ultraviolet tidak dapat menembus jaringan yang ada di sayap kupu-kupu tersebut.
Sinar cahaya yang menyentuh permukaan sayap dapat memantulkan satu atau dua sinar.
Namun, sebagian besar dari cahaya tersebut menembus sayap tanpa hambatan.
Lihat video ini juga, yuk!