Ternyata Bakteri Tak Selalu Jahat, Inilah 3 Buktinya

By willa widiana, Rabu, 4 Juli 2018 | 16:30 WIB
Bakteri tidak selalu jahat, lo! (Creative Commons - Pearson Scott Foresman)

1. Bakteri di Dalam Tubuh Manusia

Di dalam tubuh manusia, tepatnya di usus, ada banyak bakteri. Bakteri yang ada di usus manusia bisa membantu memecah makanan menjadi zat yang lebih sederhana.

O iya, beberapa bakteri di usus juga bisa membantu melancarkan pencernaan kita. Bakteri di usus juga bisa membantu melawan bakteri jahat penyebab penyakit, lo!

Salah satu bakteri baik yang ada di usus adalah Lactobacillus casei. Bakteri ini bisa memperlancar buang air besar, mencegah diare, dan mengurangi racun.

BACA JUGA:Lobak, Melindungi Kita dari Bakteri Jahat dan Membantu Tidur Nyenyak

2. Bakteri di Dalam Pembuatan Makanan

Beberapa makanan tidak akan jadi kalau tidak ada bakteri. Keju, kecap, natto (kacang kedelai yang difermentasi), cuka, yogurt, dan acar adalah contoh makanan yang dibuat dengan bantuan bakteri.

Bakteri yang ada di dalam makanan itu bisa membantu mengawetkan makanan dan memberikan manfaat kesehatan.

Salah satu bakteri yang bisa membantu membuat makanan adalah Lactobacillus bulgaricus. Bakteri ini bisa membantu membuat yogurt.

BACA JUGA:Supaya Tidak Menjadi Sarang Bakteri, Begini Cara Bersihkan Ponsel

3. Bakteri di Dalam Industri

Beberapa perusahaan suka menggunakan bakteri, lo. Misalnya perusahaan makanan, ada beberapa makanan kemasan yang dibuat dengan bantuan bakteri.

Bakteri juga suka digunakan di perusahaan farmasi. Tak hanya itu, bakteri juga digunakan oleh ilmuwan untuk melakukan penelitian.

Selain itu, bakteri juga bisa digunakan untuk membersihkan tumpahan minyak di laut. Marinobacter dan Oceanobacter merupakan dua jenis bakteri yang bisa membersihkan tumpahan minyak di laut.

Itulah tiga bukti kalau bakteri itu tidak selalu jahat.

Lihat video ini juga, yuk!