Pada akhir Juli nanti, gerhana Bulan akan dimulai pada pukul 00.15 WIB dan benar-benar selesai pada pukul 06.28 WIB.
Wah, lama sekali, ya! Itu karena gerhana Bulan ini merupakan gerhana Bulan dengan durasi terlama.
Bulan mulai masuk ke bayangan penumbra Bumi pada pukul 00.15 WIB.
Sedangkan puncaknya akan terjadi mulai pukul 02.30 WIB sampai pukul 04.12 WIB.
BACA JUGA: Kenapa Gerhana Tidak Terjadi Setiap Bulan Purnama dan Bulan Baru?
Saat puncaknya ini, Bulan akan terlihat berwarna kemerahan.
Itu karena seluruh permukaan Bulan sudah masuk bayangan inti Bumi.
Bulan akhrinya akan benar-benar kembali terang lagi pada pukul 06.28 WIB.
O iya, selain Indonesia, gerhana Bulan ini juga bisa disaksikan di Australia, India, Afrika, Timur Tengah, dam sebagian wilayah Eropa.
BACA JUGA: Apakah Gerhana Matahari Total Aman Dilihat?
Apakah Aman Dilihat?
Kalau gerhana Matahari terjadi, kita disarankan untuk tidak menatap langsung ke Matahari.
Namun, kalau gerhana Bulan, kita tetap boleh menatap langsung ke Bulan.
Kalau punya teleskop, teman-teman bisa gunakan untuk melihat Bulan lebih jelas lagi.
Namun, kalau tidak punya, tak usah bersedih, teman-teman.
Karena peristiwa ini tetap bisa dilihat dengan mata telanjang, kok.
BACA JUGA: Retinopati Surya, Penyakit Mata Karena Melihat Gerhana Matahari
O iya, karena peristiwa ini berlangsung saat tengah malam, teman-teman bisa tidur dulu, ya.
Tidurlah pada 27 Juli malam lalu bangun pada 28 Juli dini hari, sekitar pukul 01.20 WIB.
Jangan lupa ajak orangtua untuk menemani, dan jangan lupa untuk tidur setelah itu.
Selamat menyambut gerhana Bulan total, teman-teman!
BACA JUGA: Sebelum Lihat Gerhana Bulan 28 Juni Nanti, Simak Fakta Menarik Ini
Lihat video ini juga, yuk!