Derinkuyu, Kota Bawah Tanah  Bertingkat 20, Seperti Apa, ya?

By Aan Madrus, Minggu, 8 Juli 2018 | 16:45 WIB
Inilah bagian dalam kota Derinkuyu. Lorongnya bertangga. Ruangan ditutup dengan baty besar. (Creative Commons)

Di Cappadocia telah ditemukan 36 buah kota bawah tanah. Derinkuyu merupakan kota bawah tanah paling dalam.

Antar kota dalam tanah itu saling terhubung dengan lorong yang panjangnya berkilo-kilometer.

BACA JUGA: Kennecott, Kota Tanpa Penghuni

Banyak wisatan datang, menyusuri kota tua dalam tanah. (Creative Commons)

Awalnya Gua

Menurut penelitian Departemen Kebudayaan Turki, kota bawah tanah awalnya merupakan gua-gua yang pada abad ke-7 hingga ke-8 SM dihuni oleh bangsa Phrygia. Bangsa Phrygia adalah bagian dari bangsa Indo-Eropa kuno.

Mereka tinggal dalam gua untuk bersembunyi dari kejaraan bangsa lain.

Untuk memperluas tempat tinggalnya, orang Phrygia memperluas gua dan membangun ruangan di dalam tanah.

Kebetulan gua itu berada dalam batuan vulkanik lunak, sehingga mudah digali tetapi tidak mudah runtuh. Untuk pengamanan, pintu ruangan ditutup dengan batu dan hanya bisa dibuka dari dalam.

Derinkuyu ditinggalkan penduduknya pada tahun 1923. Sejak itu Derinkuyu terlupakan. Kota itu ditemukan kembali pada tahun 1963.

Setelah penggalian, Derinkuyu dibuka untuk umum pada tahun 1969. Tetapi, wisatawan hanya bisa mengunjunginya sampai lantai 8. Sisanya masih tertutup.

BACA JUGA: Hampir Seluruh Bangunan di Kota Alberobello Beratap Kerucut Seperti di Cerita Dongeng

Lihat juga video ini, yuk!