Cuaca Dingin yang Belakangan Terasa Bukan Efek Aphelion

By willa widiana, Senin, 9 Juli 2018 | 15:15 WIB
Ilustrasi cuaca dingin. (Pxhere)

Bobo.id – Beberapa hari lalu, Bumi mengalami fenomena aphelion.

Aphelion adalah titik terjauh Bumi dengan Matahari.

Jadi, saat aphelion, jarak Bumi dengan Matahari lebih jauh dari biasanya.

BACA JUGA: Tiga Hewan Ini Punya Cara yang Unik untuk Mengatasi Dingin

Cuaca Dingin

Bertepatan dengan fenomena itu, suhu di beberapa wilayah Indonesia mengalami penurunan.

Banyak orang mengatakan, bahwa penurunan suhu ini disebabkan oleh fenomena aphelion.

Saat fenomena aphelion, jarak Bumi dan Matahari cukup jauh. Karena jaraknya jauh, suhu di Bumi pun jadi menurun. Kira-kira, hal itu bernar atau tidak, ya?

BACA JUGA: Kenapa Meniup 'Huuh' Udara Jadi Dingin dan 'Haah' Udara Jadi Hangat?

Tidak Berhubungan

Menurut Kepala Lembaga Penerbangan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin, suhu dingin yang terjadi belakangan ini tidak berhubungan dengan peristiwa aphelion.

Menurut beliau, suhu dingin yang belakangan terasa di Indonesia disebabkan oleh angin dari Australia yang bertiup ke Indonesia.

BACA JUGA: Suhu Mencapai Minus 100 Derajat Celcius, Ini Tempat Terdingin di Dunia