Menurut Dokter Spesialis Mata
Melalui konfirmasi oleh Kompas.com, Dokter Spesialis Mata, dr. Ferdiriza Hamzah, Sp.M, membantah informasi itu.
Menurutnya, selaput mata yang memerah ini disebut sebagai subconjunctival bleeding. Keadaan ini tidak berbahaya, karena akan hilang sendirinya dalam waktu dua minggu.
Selaput mata memerah ini biasanya disebabkan karena beberapa hal, di antaranya menggosok mata dengan sangat kencang, ada kelainan darah, mengonsumsi pengencer darah, bisa juga disebabkan bersin atau batuk yang terlalu kencang.
Jadi, kabar yang tersebar itu adalah hoaks atau tidak benar.
BACA JUGA: Mata Merah Setelah Berenang? Ini Penyebabnya!
Lalu Apakah Kita Boleh Sering-Sering Main Ponsel?
Meski tidak sampai membuat pembuluh darah di mata pecah, main ponsel tetap harus dibatasi.
Sering main ponsel bisa menyebabkan gangguan pada mata, seperti mata lelah dan kering. Pada anak-anak seperti kita, bisa menyebabkan rabun jauh atau menambah ukuran minus mata.
Nah, untuk menghindari gangguan mata, kita disarankan berhenti main ponsel jika mata terasa panas atau kepala terasa pusing. Sebaiknya simpan dulu ponsel atau gadgetmu, ya!
BACA JUGA: 10 Fakta Mata Manusia, Ternyata Dulu Tidak Ada Mata Biru
Lihat juga video ini, yuk!