Ada Sejak 125 Tahun Lalu, Inilah Sejarah Bianglala Pertama di Dunia

By Yomi Hanna, Selasa, 10 Juli 2018 | 16:00 WIB
Asal-usul bianglala. (Pixabay)

Untuk Menyaingi Menara Eiffel

Dulunya, Ferris Wheel dibangun untuk menyaingi Menara Eiffel yang tingginya 324 meter, dan dijadikan sebagai atraksi utama di Pameran Dunia Paris 1889.

Ferris Wheel berputar pada roda seberat 64,4 ton yang tingginya 13,8 meter.

Roda ini terdiri dari pipa seberat 40,5 ton dan sepasang rangka sarang laba-laba dari besi yang dicor berdiameter 4,9 meter dan beratnya 23 ton.

BACA JUGA : Ada Bianglala untuk Karaoke di Jepang!

Dibongkar dan Dipasang Beberapa Kali

Ferris Wheel pernah dibongkar untuk dibangun kembali pada tahun 1895 di dekat Lincoln Park, Chicago.

Setelah itu, dibongkar dan dibangun lagi untuk ketiga kali sekaligus yang terakhir di Pameran Dunia 1904 di St. Louis, Missouri.

Kemudian sejarah bianglala pertama di dunia ini pun berakhir setelah dibongkar pada tahun 1906.

BACA JUGA : Falkirk Wheel, Jembatan Berbentuk Kincir

Menjadi Inspirasi untuk Bianglala Lainnya di Berbagai Negara

Waktu dijalankan pertama kali, kabin-kabin atau tempat duduk penumpang belum dipasang.

Meskipun begitu, para pekerja dengan semangat memanjat kincir dan menempatkan diri di antara jari-jari kincir.

Banyak yang bersorak gembira melihat kincir raksasa itu berputar.

Setelah itu, barulah banyak muncul bianglala lain di mana-mana, sebagai wahana hiburan bagi masyarakat.

Lihat video ini juga, yuk!