Setelah Keluar dari Gua, Anak-Anak Ini Harus Dikarantina, Kenapa?

By Yomi Hanna, Kamis, 12 Juli 2018 | 10:00 WIB
Anak-anak yang terjebak dalam gua. (Royal Thai Navy)

Penyakit Akibat Kelelawar

Kekhawatiran terbesar dari gua adalah keberadaan kelelawar.

Sebab, kelelawar bisa menularkan berbagai penyakit, termasuk rabies.

Selain kelelawar, makhluk hidup lain di dalam gua juga bisa ‘menyebarkan’ masalah penyakit.

Jenis jamur tertentu dapat berkembang pada kotoran kelelawar.

BACA JUGA : Manusia Gua, Hidup Ribuan Tahun Lalu di Bawah Tumpukan Batu yang Gelap

Penyakit Akibat Menghirup Spora Jamur

Menghirup spora jamur dapat menyebabkan infeksi paru-paru.

Ada juga cryptococcosis atau histoplasmosis, yang dikenal dengan nama ‘penyakit gua’.

Namun, gejala penyakit jamur itu mungkin tidak akan muncul selama masa karantina.

Ini karena dalam beberapa kasus, perlu waktu berbulan-bulan atau bertahun-tahun bagi jamur untuk memberikan efek penyakit pada tubuh.

Sedangkan mereka terjebak di gua baru dalam hitungan beberapa minggu.

Oleh sebab itu, jika nanti mereka sakit di kemudian hari, anak-anak dan pelatihnya ini harus menjelaskan kepada dokter yang memeriksanya, bahwa mereka pernah terjebak di dua.

BACA JUGA : 3 Gua Unik yang Ada di Dunia