Ikebana, Seni Merangkai Bunga dari Jepang yang Kini Populer di Dunia

By Yomi Hanna, Selasa, 17 Juli 2018 | 10:30 WIB
Ikebana. (Pixabay)

Asal-usul Ikebana

Dulunya, ikebana ini merupakan tradisi dalam mempersembahkan bunga di kuil Buddha, Jepang

Ikebana ini berkembang bersamaan dengan perkembangan agama Buddha di sana pada abad ke-6.

Ada juga penelitian yang mengatakan ikebana berasal dari tradisi animisme orang zaman kuno.

Di mana mereka menyusun kembali tanaman yang sudah dipetik dari alam sesuai dengan keinginannya.

Di zaman kuno, manusia merasakan keanehan yang terdapat pada tanaman dan mengganggapnya sebagai suatu misteri.

Sebab, berbeda dengan binatang yang langsung mati setelah diburu, bunga atau bagian tanaman yang sudah dipetik dari alam, bila diperlakukan dengan benar tetap mempertahankan kesegaran dan keindahannya, sama seperti sewaktu masih hidup.

BACA JUGA : Awas! Tanaman Ini Memiliki Bunga yang Cantik, tapi Ternyata Beracun

Peralatan dalam Membuat Ikebana

Untuk membuat rangkaian bunga ikebana, dibutuhkan kawat dari berbagai ukuran ketebalannya, gunting khusus, floral tape, selotip, dan tang bunga yang dipakai untuk mematahkan tangkai.

Selain itu, dibutuhkan juga kenzan berupa alas berduri tajam sebagai tempat untuk mencucukkan bunga, pipet besar untuk mengambil air, dan batu-batuan kecil untuk ditaruh di vas.

BACA JUGA : Ternyata, Bunga Melati Dijadikan Bunga Nasional di Beberapa Negara