Bobo.id – Sebentar lagi, Asian Games akan digelar di Indonesia, tepatnya di Jakarta dan Palembang.
Sebelum memulai acara Asian Games, panitia Asian Games harus membawa api obor Asian Games dari India ke Indonesia.
Kira-kira, bagaimana cara mereka membawa api obor Asian Games tanpa padam? Ayo kita selidiki.
BACA JUGA: Mengenal Ragam Olahraga Air yang Ada di Asian Games 2018, Yuk!
Alat Khusus
Api obor Asian Games itu dibawa menggunakan alat khusus bernama Tinder Box. Itu adalah alat yang mirip lentera, namun berbahan bakar gas.
Gas yang ada di Tinder Box ini bisa membuat api menyala selama sepuluh jam. Kalau habis, gas akan diisi kembali. Jadi, api tetap menyala.
O iya, panitia yang bertugas membawa api obor Asian Games itu menyediakan Tinder Box cadangan untuk berjaga-jaga.
BACA JUGA: Olahraga Bela Diri yang Ada dalam Asian Games, Pernah Mencobanya?
Pesawat
Api obor Asian Games itu diangkut menggunakan pesawat Boeing 737 400 milik TNI AU. Api dimasukkan ke dalam pesawat dalam keadaan menyala.
Panitia sempat mengalami kesulitan saat melewati pihak keamanan bandara di India. Seperti kita tahu, tidak sembarangan benda boleh di bawa ke pesawat.
Jangankan benda dengan api menyala, benda cair dan benda yang bisa menyebabkan kebakaran pun dilarang dibawa ke pesawat. Untungnya, kendala itu berhasil diatasi.
BACA JUGA: Kita Kenali Olahraga Bola Kecil yang Ada di Asian Games, Yuk!
Digabungkan
Api obor Asian Games yang berasal dari India ini akan digabungkan dengan api abadi dari Merapen, Jawa Tengah.
Penyatuan dua api ini akan dilakukan oleh Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla di Candi Prambanan.
Luar biasa, ya, para panitia itu. Mereka harus berusaha keras dan jeli, supaya api obor Asian Games tetap menyala sampai ke Indonesia.
Lihat video ini juga, yuk!