Bobo.id – Apakah teman-teman punya adik yang masih bayi dan sering melihat mereka tersenyum saat sedang tidur?
Kira-kira kenapa, ya, adik bayi senyum saat tidur? Apakah karena dia senang?
Yuk, kita cari tahu bersama!
BACA JUGA : 6 Fakta Seru Seputar Adik Bayi yang Menjawab Rasa Penasaran Kita
Neonatal Smiling
Adik bayi tersenyum saat tidur ternyata adalah hal yang wajar, teman-teman.
Bahkan, kondisi seperti ini ada penjelasan ilmiahnya.
Sebenarnya, beberapa minggu awal setelah dilahirkan, senyum yang dimiliki adik bayi muncul bukan karena mereka sedang senang atau sedang merespon sesuatu.
Hal ini merupakan reflek alami yang memang dimiliki setiap bayi.
Kondisi seperti ini disebut dengan neonatal smiling, yaitu ketika adik bayi baru lahir lalu dia spontan tersenyum, bukan karena apa pun.
BACA JUGA : Apakah Adik Bayi Boleh Makan Buah Naga? Cari Tahu Jawabannya, yuk!
Rangsangan Subkortikal Otak
Reflek senyum pada adik bayi sudah ada sejak mereka di dalam rahim ibu, yang berasal dari rangsangan bagian subkortikal otak.
Bagian otak ini berhubungan dengan kehidupan dasar, pengaturan hormon, dan emosi sederhana.
Saat bayi tidur dalam tahapan tidur Rapid Eye Movement (REM), bayi akan pulas dan kegiatan rangsangan di otak akan meningkat, termasuk pada bagian otak subkortikal tadi.
Itu sebabnya, kita sering melihat adik bayi tersenyum di awal-awal minggu mereka lahir.
BACA JUGA : Mengenal 4 Tahapan Tidur, Mulai Dari
Respon Senyum Berkurang Seiring Bertambah Usia
Namun, seiring bertambahnya usia, respon senyum ini akan berkurang, lo.
Kalau adik bayi sudah memasuki usia 2 bulan, senyum yang mereka miliki sudah tidak lagi berupa reaksi spontan dari otak, seperti saat awal-awal mereka lahir.
Mereka sudah mulai bisa merespon dan memberikan senyuman kepada berbagai hal yang mereka lihat, dan ini tentunya sebuah senyum yang merupakan hasil dari respon emosionalnya.
BACA JUGA : Adik Bayi Sudah Bisa Mengenal dan Membedakan Warna
Selain itu, otak adik bayi pun mulai berkembang, penglihatannya mulai jelas, dan mulai mengenali wajah orang-orang di sekitarnya.
Mereka mulai menanggapi rangsangan suara yang muncul, seperti suara ibu, ayah, kamu, atau mainannya.
Biasanya adik bayi akan merespon dengan senyuman.
Nah, sekarang sudah tahu, kan, teman-teman?
Lihat video ini juga, yuk!