Seperti Buah yang Terbungkus Jaring, Inilah Rambusa si Markisa Mini

By Aan Madrus, Selasa, 24 Juli 2018 | 10:26 WIB
Rambusa, tanaman rambat dengan buah terbungkus jaring. (Creative Commons)

Namun, ukurannya sangat mini. Garis tengahnya sekitar 1,5 – 3 cm saja. Kira-kira sebesar tomat ceri. Hm... pantas, kan, kalau rambusa disebut markisa mini!

Perkembangan buah rambusa sejak jadi buah dengan mahkota bunga dan serbuk sari masih menempel di tubuhnya sampai jadi matang dengan terbungkus jaring. (Creative Commons)

Tanaman Beriklim Tropis

Pohon rambusa diduga berasal dari negara-negara beriklim tropis di Amerika. Kemudian pohon itu berkembang ke daerah tropis lainnya di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Di Indonesia, rambusa mempunyai beberapa nama. Di Jawa disebut ceplukan blungsun. Orang Sunda menyebutnya buah rajutan, kaceprek, atau ki leuleu’eur.

Orang Melayu menyebutnya timun padang.  Sedangkan di luar negeri disebut wild water melon atau semangka liar.

BACA JUGA: Erbis, Markisa Raksasa

Tanaman Liar

Pohon rambusa adalah tumbuhan rambat yang tumbuh liar di tempat yang mendapat sinar Matahari penuh, seperti di hutan, pesisir pantai, sawah, ladang, atau tanah-tanah terbuka lainnya.

Buah rambusa yang sudah matang bisa dimakan langsung. Rasanya campuran rasa manis dan asam.  

Buah ini mengandung cukup banyak nutrisi. Seperti zat besi, vitamin C, kalsium, mineral, dan beberapa nutrisi lainnya. Namun hati-hati, jangan sampai makan buah rambusa muda, karena beracun.

Lihat juga video ini, yuk!