Bobo.id – Saat ini, kita bisa mendapatkan makanan ringan dengan mudah.
Warung, mini market, dan supermarket, semua menjual makanan ringan.
Makanan ringan yang dijual juga beragam, ada yang manis, asin, dan pedas.
Bicara soal makanan ringan, ada beberapa makanan ringan yang kemasannya diisi udara hingga mengembung.
BACA JUGA:Yuk, Kenali Zat Ini pada Makanan Ringan yang Kita Makan
Kira-kira, teman-teman tahu tidak kenapa kemasan makanan ringan harus diisi udara? Kita cari tahu bersama, yuk!
Melindungi Isinya
Makanan ringan yang kemasanya diisi udara biasanya punya tekstur renyah. Misalnya, keripik kentang, keripik singkong, dan masih banyak lagi.
Supaya makanan di dalamnya tidak rusak, perusahaan pembuat makanan ringan biasanya memasukkan udara ke dalam kemasan makanan ringan.
BACA JUGA:Selat Popiah, Makanan Ringan Imut dan Kaya Nutrisi dari Medan
Karena sudah diisi udara, di dalam kemasan jadi ada ruang kosong. Karena ada ruang kosong, makanan ringan di dalam kemasan jadi tidak mudah hancur.
Bayangkan kalau kemasannya tidak diisi udara, makanan ringannya pasti hancur saat di perjalanan. Kita pasti kecewa membeli makanan ringan yang hancur.
BACA JUGA:5 Makanan Khas Indonesia Ini Mirip dengan Makanan dari Luar Negeri
Gas Nitrogen
Udara yang dimasukkan ke dalam kemasan makanan ringan adalah gas nitrogen. Selain menjaga makanan dari kerusakan, gas ini juga bisa menjaga makanan tetap awet.
Kalau diisi dengan udara biasa, makanan di dalam kemasan akan lembap dan akhirnya rusak. Kenapa? Karena udara biasa tidak bisa mengawetkan makanan seperti nitrogen.
Nah, sekarang teman-teman sudah tahu, kan, kenapa kemasan makanan ringan diisi udara sampai mengembung?
Lihat video ini juga, yuk!