Pada tahun 1870, seorang peneliti bernama Dr. E. Von Wolf melakukan kesalahan meletakkan tanda koma saat menulis jumlah kandungan zat besi pada bayam.
Kesalahan itu membuat orang lain beranggapan bahwa manfaat bayam itu sangat luar biasa.
Selama 70 tahun, tidak ada yang menyadari kekeliruan itu.
Bahkan sampai tokoh Popeye sudah terkenal sebagai penggemar bayam.
BACA JUGA : Mengenal Bayam Hijau dan Bayam Merah, Keduanya Istimewa, lo!
Hingga di tahun 1940, terungkaplah bahwa sebenarnya kandungan zat besi dalam bayam itu tidak sebanyak sebelumnya.
Dulunya dituliskan ada sebanyak 35 mg zat besi terkandung dalam 100 gram bayam.
Padahal yang semestinya hanyalah 3,5 mg, 1/10 dari kadar yang sebenarnya.
Meskipun begitu, bayam tetaplah sayuran yang punya manfaat baik bagi kesehatan kita.
Apakah kamu salah satu penyuka sayuran ini?
Lihat video ini juga, yuk!