Kecepatan Lari Bisa Diukur dengan Jam Sukat, Siapa Penemunya?

By Putri Puspita, Rabu, 25 Juli 2018 | 12:00 WIB
Jam sukat (Putri Puspita)

Bobo.id – Pernah menggunakan jam sukat? Jam sukat memang lebih sering dikenal dengan stopwatch.

Alat ini disebut jam sukat karena digunakan untuk mengukur waktu (sukat = mengukur). Siapa penemunya?

Beberapa Penemu

Ternyata jam sukat yang biasa kita gunakan sekarang ini dikembangkan oleh beberapa orang.

Seiring berjalannya waktu, jam sukat yang awalnya sederhana menjadi semakin canggih.

BACA JUGA:Mau Jam Tangan Pintar Avengers atau Minnie Mouse? Yuk, Ikuti Kuisnya!

Chronograph

Pembuatan alat penghitung waktu berawal dari tahun 1776. Pertama kali dirancang oleh ilmuwan Prancis bernama Jean-Moyes Pouzai.

Pada saat itu diberi nama 'Chronograph'. Jangan bayangkan bentuknya sudah seperti jam sukat yang sekarang. Alat ini masih sangat sederhana, tetapi menjadi awal mula pemikiran perlunya alat penghitung waktu.

Di Inggris, muncul lagi ilmuwan lain bernama George Graham yang berhasil membuat alat dengan pengaturan mulai dan berhenti serta dapat menunjukkan perhitungan waktu yang tepat. Namun, sayangnya alat ini belum dipatenkan.  

BACA JUGA:Tidak Hanya Satu, Siapa Saja Penemu Lampu Lintas dari Waktu ke Waktu?

Pacuan Kuda

Kemudian, seorang penemu Nicolas Mathieu Riussec berusaha kembali menyelesaikan alat penghitung waktu berdasarkan prinsip chronograph hingga dapat digunakan pada lomba pacuan kuda.

Akhirnya, Nicolas Mathieu Riussec disebut debagai Bapak Chronograph. Penemuan ini sudah mirip dengan jam sukat yang kita lihat sekarang ini.

BACA JUGA:Mengenal Sir Henry William Perkin, Penemu Warna Ungu yang Jadi Google Doodle Hari Ini

Jam sukat digital baru mulai banyak digunakan pada tahun 1970 walaupun sudah ditemukan jauh sebelumnya.

Awalnya, jam sukat digunakan untuk kebutuhan olahraga, tetapi semakin lama juga digunakan untuk kebutuhan lainnya.

Lihat juga video ini, yuk!