Bobo.id – Kepik atau ladybug adalah serangga berukuran kecil berwarna merah dengan tujuh titik di punggungnya.
Kepik atau ladybug tak hanya berwarna merah. Ada juga yang berwarna kuning dan oranye. Pola di tubuh mereka juga beragam, tidak hanya tujuh titik hitam.
Teman-teman tidak udah heran, karena kepik terdiri dari 5.000 spesies. Banyak, kan? Namun, yang paling terkenal adalah kepik bertubuh merah dengan tujuh titik di punggungnya.
BACA JUGA:Untuk Melindungi Diri, Ulat dan Kepik Mengeluarkan Bau Busuk
Keberuntungan
Di dalam banyak kebudayaan, kepik dianggap sebagai hewan pembawa keberuntungan. Salah satunya oleh petani.
Banyak petani yang suka dengan kepik, karena hewan ini suka memakan kutu daun dan hama pemakan tanaman.
Jadi, secara tidak langsung, kepik cantik ini sudah menjaga tanaman di kebun petani yang luas. Karena itulah, petani sangat suka dengan kepik.
Selama hidupnya, kepik bisa memakan 5.000 ekor serangga, lo.
BACA JUGA:Termasuk Serangga Kuat dalam film A Bug's Life, Ini Dia Fakta Belalang
Warna Cerah Anti Pemangsa
Kepik punya tubuh berwarna cerah. Ternyata, warna cerah itu bisa melindungi mereka dari serangan pemangsa.
Di dunia hewan, warna cerah dianggap sebagai sesuatu yang beracun. Karena itu, hewan yang berwarna cerah jarang dimangsa.
Jika ada pemangsa yang nekad, kepik akan mengeluarkan cairan berminyak dan kotor dari sendi di kaki mereka.
Kadang, mereka juga suka pura-pura mati untuk menghindari pemangsa.
BACA JUGA:Wah, Roti Sirkkaleipa di Finlandia Terbuat dari Jenis Serangga Ini!
Dari Eropa ke Amerika
Kepik berasal bisa kita temukan di mana saja. Mulai dari padang rumput, hutan, pinggiran sungai, pinggiran kota, bahkan di perkotaan.
Kepik memang bisa ditemukan di banyak tempat. Namun, hewan ini aslinya berasal dari Eropa.
Namun, pada pertengahan tahun 1900-an, mereka dibawa ke Amerika Utara untuk mengendalikan kutu daun yang tidak terkendali.
O iya, kepik sangat aktif di musim semi sampai musim gugur. Saat musim dingin, mereka biasanya melakukan hibernasi di bawah batu, kayu, atau di rumah.
BACA JUGA:Meski Sudah Dimakan Burung, Telur Serangga Ini Tetap Bisa Menetas
Ke Angkasa
Kepik sudah dikirim NASA ke ruang angkasa. Ia dikirim ke ruang angkasa dengan kutu daun.
Penelitian ini dilakukan untuk mencari tahu, bagaimana cara kutu daun melarikan diri dari kepik di tempat yang tidak memiliki gravitasi.
Lihat video ini juga, yuk!