Bobo.id – Kipas angin merupakan salah satu alat pendingin yang sudah ada sejak lama.
Namun, kita tidak disarankan tidur dengan kipas angin menyala menerpa tubuh kita.
Kenapa? Berikut tiga alasan kenapa kita tidak disarankan tidur menggunakan kipas angin.
BACA JUGA:Selalu Meregangkan Badan Saat Bangun Tidur? Ternyata Ada Manfaatnya!
1. Menyebarkan Debu
Kipas angin memang bisa membuat udara di ruangan bergerak. Karena udaranya bergerak, suhu di ruangan tersebut pun jadi lebih dingin.
Namun, selain udara, kipas angin juga bisa membuat debu di ruangan bergerak. Jadi, debunya ikut menyebar ke seluruh ruangan.
BACA JUGA:Inilah 3 Cara Aman untuk Membangunkan Orang yang Tidur Berjalan
Debu yang menyebar itu tidak baik, terutama bagi orang-orang yang menderita alergi debu dan asma.
Sebelum menggunakan kipas angin, perhatikan juga baling-baling kipas. Kalau sudah dipenuhi debu, segera minta orangtua untuk membersihkannya. Kalau tidak, debu yang bertebaran akan semakn banyak.
BACA JUGA:Orang yang Tidur Berjalan Tidak Boleh Dibangunkan, Mitos atau Fakta?
2. Rongga Hidung Kering
Tidur dengan kipas angin menyala bisa membuat rongga hidung kita kering. Jika rongga hidung kering, ia akan memroduksi lendir berlebih.
Lendir berlebih ini akan membuat hidung terasa mampet dan penuh saat bangun tidur. O iya, tidur dengan kipas angin menyala juga akan membuat kita mudah haus saat tidur.
BACA JUGA:Sering Lihat Adik Bayi Senyum Saat Tidur? Inilah Penjelasan Ilmiahnya
3. Kram Otot
Tidur dengan kipas angin menghadap tubuh sangat tidak disarankan, karena bisa membuat otot tubuh kita kram. Kenapa bisa begitu?
Angin dari kipas yang mengenai tubuh terus menerus akan membuat otot menegang. Otot yang menegang ini bisa berujung dengan kram otot.
Itulah tiga alasan kenapa kita tidak disarankan tidur sambil menyalakan kipas angin.
Lihat video ini juga, yuk!