Berkenalan dengan Ikan Opah, Ikan Berdarah Panas Pertama di Dunia

By Yomi Hanna, Rabu, 1 Agustus 2018 | 14:30 WIB
Ikan Opah. (Creative Commons)

Sedangkan hewan berdarah dingin, cenderung tidak dapat mengontrol suhu tubuhnya.

Suhu tubuh hewan berdarah dingin akan sama dengan suhu lingkungan.

Umumnya, hewan ini tidak berkeringat ketika kepanasan dan juga tidak menggigil ketika kedinginan.

Contoh hewan berdarah dingin adalah hiu dan tuna.

Dua ikan ini bisa menyelam di kedalaman dan suhu dingin.

Namun, dalam waktu tertentu harus kembali ke permukaan untuk melindungi organ tubuhnya yag penting seperti jantung.

BACA JUGA : Tahun 2020 Akan Ada Pertunjukan Hujan Meteor Buatan Pertama di Dunia

Ikan Opah Punya Suhu Tubuh yang Stabil

Dalam penemuan si ikan berdarah panas pertama di dunia, para peneliti mencoba membaca suhu tubuh, melacak pergerakan, serta suhu dan kedalaman tempatnya bergerak.

Hasilnya, ikan opah diketahui memiliki suhu tubuh yang stabil dan konstan, yaitu sekitar 7-9 derajat Celsius lebih tinggi dari lingkungannya.

Ikan ini bisa mempertahankan suhu tubuhnya dengan terus menerus menggerakkan sirip dadanya.

Ia bisa mengatur suhu tubuhnya agar tetap hangat tanpa harus berenang dan bergerak ke permukaan.

BACA JUGA : Arapaima Gigas, Ikan Asli Brazil yang Sudah Hidup Sejak Zaman Jurassic