Bobo.id – Teman-teman pasti tahu, kan, tokoh superhero bernama Hulk?
Yap, Hulk merupakan raksasa yang kuat dan berwarna hijau.
Ternyata Hulk tidak hanya berada di dalam cerita superhero Marvel saja, tapi juga ada di antariksa.
Wah, seperti apa bentuknya? Yuk, kita lihat!
BACA JUGA: Inilah 5 Fakta Unik Komet
Komet Hulk
Hulk yang berada di antariksa merupakan sebuah komet yang dinamakan C/2017 S3.
Komet ini juga dikenal sebagai Komet PanSTARRS atau Komet Incredible Hulk.
Kenapa disebut Hulk? Karena komet ini berukuran besar dan memancarkan sinar berwarna hijau yang sangat terang.
Komet ini memiliki bagian inti yang berupa es dan diselimuti oleh awan debu dan gas.
Bagian inti komet ini mengandung siandia dan karbon yang terionisasi oleh suhu panas Matahari dan menghasilkan semburat cahaya hijau.
Semakin dekat dengan Matahari, cahaya hijau komet ini juga akan semakin terang.
O iya, inti komet ini berdiameter 260.000 kilometer, setara dengan dua kali ukuran Jupiter, planet terbesar di tata surya.
BACA JUGA: Ada Apa Saja di Dalam Komet?
Titik Terdekat dengan Matahari
Sama seperti planet, komet juga mengelilingi Matahari dalam jalur orbitnya.
Orbit komet juga tidak bulat sempurna, sehingga ada waktunya di saat komet akan berada dalam jarak terdekatnya dengan Matahari.
Menurut astronom, komet Hulk ini akan mencapai titik terdekatnya dengan Matahari pada 16 Agustus 2018 nanti.
Komet ini akan berada pada jarak yang sama dengan orbit Merkurius.
Maka itu, kemungkinan besar, kita bisa melihat komet hijau ini.
BACA JUGA: Apakah Komet Bisa Menabrak Matahari?
Sekilas tentang Komet
Komet merupakan benda antariksa yang tersusun dari gas dan air yang membeku menjadi es.
Saat komet berada di dekat Matahari, sebagian es yang ada pada inti komet menguap.
Uap inilah yang membuat komet terlihat seperti memiliki ekor yang panjangnya bisa mencapai ratusan kilometer.
Kalau pernah mengamati hujan meteor, teman-teman mungkin akan melihat meteor melesat begitu cepat.
Namun, berbeda dengan meteor, komet tidak bergerak cepat di langit Bumi.
Komet mengorbit Matahari sehingga komet terlihat seperti terbit dan terbenam.
Komet juga cukup sulit dilihat dengan mata telanjang dan biasanya baru bisa diamati dengan teleskop.
BACA JUGA: Bukan Karena Langka, Inilah Alasan Kenapa Kita Jarang Melihat Komet di Langit Malam
Lihat video ini juga, yuk!