Bobo.id – Ada jenis serangga dijadikan bahan makanan di beberapa tempat. Apakah semua serangga dapat dimakan?
BACA JUGA: 5 Serangga Lucu yang Mungkin Belum Pernah Kita Lihat
Serangga Sebagai Makanan
Belalang menjadi makanan di daerah Gunung Kidul.
Belalang goreng dapat disantap sebagai camilan ataupun lauk teman makan nasi.
Aneka serangga juga dijadikan makanan di Thailand.
Serangga yang dijadikan makanan ini mengandung protein yang baik bagi tubuh kita.
Saat digigit, serangga goreng yang menimbulkan bunyi kriuk kriuk ini rasanya gurih.
BACA JUGA: Serangga, Kelompok Hewan Terbanyak di Dunia
Kelompok Hewan Terbanyak di Dunia
Buat kebanyakan orang yang tidak terbiasa memakan serangga, makanan ini memang membuat geli atau jijik.
Namun, bagi yang sudah terbiasa, serangga adalah makanan lezat dan bergizi.
Kandungan gizi terbesar dari serangga adalah protein.
Sumber makanan ini ada banyak sekali di seluruh dunia. Serangga adalah kelompok hewan terbanyak di dunia.
BACA JUGA: Serangga Sang Polinator
Serangga yang Aman untuk Dimakan
Selain belalang, ada banyak serangga yang aman untuk dimakan, antara lain kutu, jangkrik, wereng, lebah, semut, tawon, kumbang, capung, kupu-kupu, dan rayap.
Aneka serangga itu perlu dicuci dulu sebelum dimasak dan dijadikan santapan.
Serangga yang ukurannya kecil ini biasanya disajikan dalam jumlah yang cukup banyak.
Berhubung serangga ada di sekitar kita dan jumlahnya banyak, biasanya harganya tidak terlalu mahal.
BACA JUGA: Termasuk Serangga Kuat dalam film A Bug's Life, Ini Dia Fakta Belalang
Serangga yang Tidak Aman untuk Dimakan
O ya, ada juga serangga beracun yang tidak aman untuk dimakan.
Serangga-serangga beracun ini biasanya berwarna cerah.
Ciri lain serangga yang tidak dapat dimakan adalah yang memiliki bagian tubuh yang tajam.
Serangga yang membawa penyakit seperti lalat sebaiknya juga tidak dimakan.
Apakah kamu pernah menyantap serangga?